Berita baik datang dari TikTok shop. Setelah resmi tidak buka dalam jangka waktu 2 bulan. Kendati begitu, TikTok Shop dapat kembali buka setelah memilih untuk kerja sama dengan salah satu website belanja asal Indonesia, yakni Tokopedia.
Meanwhile, banyak berita yang muncul soal TikTok sedang dekati ecommerce lain seperti Shopee, Lazada dan lainnya demi bisa kembali dan ikut dalam aturan di Indonesia.
Executive Director of E-commerce TikTok Indonesia, Stephanie Susilo berkata mereka memilih Tokopedia sebagai partner karena punya visi dan misi yang sama untuk selalu dukung UMKM lokal dan kreator Indonesia.
Kerjasama TikTok dan Tokopedia
Demi kerja sama, TikTok menanam lebih dari US$ 1,5 M untuk dapat bantu operasional Tokopedia dan dapat kendali 75,01% saham perusahaan sebagai bagian dari kemitraan strategis itu. Therefore, TikTok dapat kendali atas Tokopedia soal fitur layanan belanja dalam TikTok Shop di Indonesia. But, untuk proses kelolanya akan dipegang langsung oleh PT. Tokopedia.
Pihak Tokopedia dan TikTok telah membuka TikTok shop pada tanggal 12 Desember 2023 tepat dengan Harbolnas. After that, mereka mulai campaign ‘beli lokal’ pada laman mereka dan menampilkan banyak produk lokal untuk menarik pembeli. Presiden Tokopedia, Melissa Siska Juminto berkata saat ini kerja sama antara mereka masih berada dalam tahap uji coba.
Masa uji coba Tokopedia dan TikTok ini diberi waktu oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan selama 3-4 bulan.
Kampanye “Beli Lokal”
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui pemberdayaan UMKM lokal. So, TikTok dan Tokopedia melakukan kampanye “Beli Lokal” agar pengguna bisa membeli produk lokal favorit mereka dari berbagai jenis merchant.
Untuk melihat kampanye beli lokal 12.12 ini, pembeli dapat melihat langsung dari aplikasi TikTok yang memiliki Interface (terkemuka) baru. Saat aplikasi TikTok dibuka akan terlihat splash screen yang menunjukkan kerjasama TikTok dan Tokopedia.
Pengguna dapat temukan laman yang serupa dengan Tokopedia tanpa keluar dari aplikasi TikTok. Disitu, tampak produk grup GoTo menjadi premium partner seperti Midtrans dan Gopay untuk memproses transaksi pembayaran.
Kampanye “beli lokal” adalah adaptasi dari Tokopedia. Dulunya, Tokopedia punya laman sendiri bernama “Bangga Buatan Indonesia” pada aplikasinya. Karena punya tujuan yang sama dengan TikTok untuk UMKM semakin maju, maka kampanye itu kembali lanjut.
Perjanjian Tokopedia dan TikTok
Menteri koperasi dan usaha kecil menengah Teten Masduki mengandalkan janji Tokopedia bahwa produk UMKM akan menjadi prioritas. Therefore, ia telah menemui pihak Tokopedia ketika mereka akan setuju atas tawaran TikTok untuk kerja sama. Ia berharap bahwa platform ecommerce di bawah naungan GoTo itu, selalu ikut alur pemerintah dan tidak membiarkan praktik predatory pricing kembali muncul karena menjadi ancaman bagi pelaku UMKM.
That is to say, TikTok dan GoTo menjanjikan beberapa hal sebagai bentuk dukungan pada UMKM. Yaitu:
- Promosi produk Indonesia pada platform Tokopedia dan TikTok
- Huluisasi UMKM – mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM Indonesia melalui program komprehensif yang mendorong pengembangan keahlian dan akses sumberdaya mulai dari hulu (tahap produksi) sampai ke hilir (penjualan)
- Dukungan pemasaran, branding dan praktik bisnis berkelanjutan bagi pedagang
- Mendukung pelaku usaha lokal untuk promosi produk di pasar internasional
- Membuka pusat pengembangan talenta digital di berbagai tempat di Indonesia
- Memastikan lokapasar dengan harga saing yang wajar.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bicara bahwa dengan kembali TikTok Shop di Indonesia, tidak akan menjadi ancaman bagi pelaku usaha karena akan berbeda dari aturan sebelumnya. TikTok hanya sebagai sosial media. Meanwhile, untuk layanan ecommercenya akan dibantu oleh Tokopedia. Hal itu sudah sesuai dengan tata niaga perdagangan elektronik melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 31 tahun 2023 soal perizinan berusaha, periklanan, pembinaan dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik.
Tanggapan UMKM
Salah satu pegiat UMKM Indonesia, Dewi Meisari Haryanti mengatakan bahwa kolaborasi antara TikTok dan Tokopedia ini akan membangun kembali transaksi ekonomi yang menurun akhir-akhir ini. Also, memudahkan jutaan pedagang digital untuk mengakses pasar yang lebih luas, konsumen juga mendapatkan lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhannya.
But, perkembangan ini juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas dan tampilan dari produk UMKM lokal. Therefore, calon pembeli akan semakin mantap untuk memilih produk dalam negeri daripada impor. In Addition, ffek positif lainnya ialah affiliator yang selama ini tidak memiliki produk tetapi tetap ikut menjual produk-produk UMKM juga akan lebih mudah mendapatkan pembeli dan menaikkan transaksinya.
Tingkatkan Tampilan Produk
Besides kualitas, tampilan produk juga perlu semakin bagus. Therefore, kamu punya alasan untuk menaikkan harga dari sebelumnya. Banyak produk lokal yang belum menaruh perhatian pada kemasan produk. Sehingga, ketika proses pengiriman produk lebih beresiko untuk rusak. Padahal kemasan punya banyak bentuk mulai dari plastik, kertas hingga box. Biasanya memakai kemasan sendiri sesuai dengan produk apa yang dijual. Namun, tak sedikit juga UMKM yang memilih untuk memakai box agar kemasan produk mereka semakin bagus dan mewah. Dengan tampilan yang semakin bagus untuk kemasan mereka.
Jika kamu ingin upgrade looks produkmu. Maka, pilihan untuk hubungi packlagi merupakan langkah yang tepat. Di Packlagi kamu punya banyak pilihan hard box, softbox, paper bag dan lain-lain.
Selain itu, di packlagi sedia jasa gratis konsultasi bagi kalian yang ingin meningkatkan tampilan kemasan produk kalian. Tak hanya secara online, kami juga bisa konsultasi secara langsung dengan datang ke workshop offline disana. Kalian dapat melihat banyak sample box yang telah packlagi buat dan mencari mana box yang paling cocok untuk produkmu.
Packlagi juga tidak ada minimal order, kamu dapat memesan box sesuai dengan jumlah produk.