“ih lucu banget”, “ih bagus deh packagingnya”, pernahkah kamu mendengar hal ini keluar dari mulut salah satu calon pembeli yang sedang melihat-lihat produk yang tertata dengan rapi di sebuah rak? Baik di pasar swalayan ataupun toko lainnya?
Pasti pernah, bukan hanya calon pembeli atau orang lain. Moreover, diri kita sendiri pasti pernah tertarik oleh suatu produk yang memiliki keunikan tersendiri pada packagingnya. Ketika mungkin kita tidak membutuhkan produk tersebut. But, karena produk tersebut memiliki packaging yang unik sehingga menarik perhatian mata kita, membuat kita mengambil produk tersebut dan membaca produk tersebut dan tanpa kita sadari otak kita mengingat brand dan jenis apa produk tersebut.
Itu lah salah satu alasan, mengapa packaging begitu penting.
Sebenarnya apa sih Packaging itu?
Apa itu Packaging?
Packaging atau kemasan adalah material yang digunakan untuk membungkus dan melindungi produk. However, bukan hanya dua hal itu, kemasan juga bisa memudahkan proses distribusi atau pengiriman produk hingga ke tangan konsumen, penyimpanan produk agar kualitasnya tetap terjaga, promosi dan menarik minat pembeli, serta menjaga keamanan konsumen.
Besides, kemasan juga menjadi cara agar produk kamu mudah dikenali banyak orang dan memudahkan mereka untuk membedakan mana produkmu dan produk kompetitor.
Apa Fungsi Packaging?
1. Melindungi Produk
Ketika kamu membuat sebuah produk, tentu proses produksinya dilakukan secara massal dan jumlahnya bisa ratusan, ribuan, bahkan lebih. Jika kamu tidak menggunakan packaging, maka produk kamu akan rentan rusak dan tidak bisa didistribusikan secara bersamaan, sehingga akan memakan waktu lebih banyak dari biasanya.
Furthermore, produk kamu harus selalu terjaga, baik saat proses produksi, proses distribusi hingga saat pembeli membawa pulang produkmu. Therefore, packaging dalam sebuah produk sangat penting, bayangkan jika produkmu memiliki packaging yang rentan untuk rusak, kamu akan mengalami kerugian yang cukup besar karena sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar dalam proses produksi. Also, kamu jadi menambah biaya jika produkmu jadi rusak saat proses pemindahan atau distribusi dari gudang ke toko-toko swalayan atau lebih parahnya lagi yang seharusnya kamu menjual banyak produk, jadi terpangkas karena banyak yang rusak. Thereupon, packaging yang aman sangat diperlukan untuk melindungi produk.
2. Memudahkan Pembeli
Dengan packaging, pembeli akan lebih mudah mengenali produkmu, mereka juga akan mengecek produkmu dengan lebih detail. Mengenai fungsi, rasa atau isi kandungan lainnya. Tentu hal ini lebih memudahkan mereka ketika mencari sebuah produk, misalkan mereka mencari toner wajah yang mampu membantu menghilangkan bekas jerawat.
Jika produkmu tidak memiliki packaging yang pantas, maka mereka tidak akan melirik atau mengambil produkmu karena tidak banyak yang bisa dilihat dari produkmu, bisa dibilang produk yang kamu jual misterius karena tidak ada penjelasan apapun, whereas biasanya untuk membeli sebuah produk yang pembeli akan gunakan, mereka tidak tertarik dengan sesuatu yang misterius, mereka menginginkan produk yang jelas, So mereka tidak akan merasa rugi ketika membayarnya.
3. Membedakan Produk dari Kompetitor
Besides, jika kamu sendiri sudah memiliki ciri khas dalam kemasan maka akan jauh lebih mudah bagi pembeli untuk mengenal produkmu. Ketika mereka cocok dengan produkmu, maka mereka tidak sulit untuk menemukanmu. But, jika kamu tidak memiliki kemasan dengan ciri khas sendiri, pembeli bisa tergocek dengan produk kompetitor lainnya yang bisa saja memiliki design yang sama denganmu. Furthermore, tampil unik semaksimal yang kamu bisa ciptakan sangat penting dalam kemasan agar menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli.
4. Media Komunikasi Brand
Kemasan bisa menggambarkan apa yang kamu jual, dari identitas brand, pesan brand, dan informasi yang menarik. Di kemasan ini, kamu bisa menggunakan komposisi warna yang merepresentasikan brand, logo, maskot, tagline, atau font yang disesuaikan dengan ukuran kemasan. Kamu juga bisa memasukkan beberapa elemen brand ke dalam desain kemasan yang menggambarkan produkmu saat itu.
Also, jika kamu tertarik untuk membuat packaging. Maka kamu harus ingat bahwa packaging sendiri sifatnya ‘bebas’ tidak memiliki template tersendiri yang harus diikuti semua brand. But, jika kamu baru saja meluncurkan sebuah produk yang belum banyak orang tahu, maka kamu harus membuat packaging dan memasarkannya secara general, hal ini untuk membuat orang-orang mengetahui brandmu dan apa yang produk kamu tawarkan, serta kelebihan produkmu dibanding kompetitor lainnya.
Sebelum membuat packaging, ada beberapa unsur yang perlu kamu pelajari. Apa saja ya?
Unsur-Unsur dalam Packaging
1. Identitas Merek
Kamu bisa memasukkan logo, slogan, dan elemen visual lainnya yang terlihat kuat dan jelas di packaging untuk membangun kesadaran merek dan memvisualisasikan apa yang kamu tawarkan kepada pembeli. But, kamu harus tetap punya cara tersendiri yang membedakan produkmu dari pesaing.
2. Nama Produk
Nama produk harus terlihat dengan jelas dan mudah dibaca di packaging. Buat nama yang menarik, mudah diingat dan mudah disebutkan agar dapat membantu konsumen mengenali dan mengingat produk kamu dengan baik.
3. Desain Grafis
Meliputi penggunaan warna, gambar, ilustrasi, dan elemen visual lainnya dalam kemasan. Desain yang menarik dan sesuai dengan target pasar dapat menarik perhatian konsumen dan membedakan produk dari pesaing.
4. Informasi Produk
Pastikan packagingmu memuat informasi yang relevan tentang produk, seperti instruksi penggunaan, komposisi, tanggal kadaluarsa, bahan baku, dan peringatan yang diperlukan. Informasi ini membantu calon pembeli membuat keputusan pembelian yang tepat dan menggunakan produk dengan benar.
5. Bahan Kemasan
Kamu harus memilih sesuai dengan jenis produk dan menjaga kualitas serta keamanannya. Surely, bahan kemasan juga dapat memberikan kesan tentang nilai produk, seperti kemasan ramah lingkungan yang mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan.
6. Tekstur dan Finishing
Penggunaan tekstur dan finishing yang tepat dapat memberikan sentuhan visual dan taktil pada packaging. Also, Tekstur atau finishing seperti emboss, laminasi, foil, atau spot UV dapat meningkatkan kualitas dan daya tarik packaging.
7. Kemasan Pelindung
Packaging harus dirancang untuk melindungi produk dari kerusakan fisik, kelembaban, dan paparan lingkungan. Otherwise, produkmu akan hancur bahkan sebelum sampai di tangan pembeli. Pemilihan bahan kemasan yang kuat dan fitur pelindung seperti bantalan atau lapisan pelindung, penting untuk menjaga integritas produk.
Afterwards, jika kamu sudah cukup paham dengan fungsi packaging serta unsur-unsur yang harusnya ada di dalamnya. Kini, kamu perlu mengetahui bagaimana sebuah packaging bisa dibilang baik dan berhasil.
Ciri-Ciri Packaging yang Berhasil
1. Menarik Perhatian
Packaging yang dianggap berhasil pertama ialah yang mampu menarik perhatian calon pembeli. Bayangkan jika dalam satu rak terdapat 10 produk yang berjajar, pasti yang diambil oleh calon pembeli pertama kali adalah produk yang sudah pasti menarik perhatiannya, then ia akan membaca deskripsi produk melalui packaging tersebut. Therefore, kesan pertama yang mencolok dan unik sangat diperlukan agar calon pembeli mengambil produkmu pertama kali dibanding produk lainnya. While produkmu berhasil melakukan hal ini, maka bisa dibilang packaging untuk produkmu terbilang berhasil.
2. Jelas dan Informatif
Packagingmu berisi detail yang informatif mengenai deskripsi produk, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, bahan baku, cara pakai dan sebagainya. Therefore, calon pembeli mengetahui produkmu dan bisa memutuskan untuk membeli atau tidak tergantung dengan yang kamu tawarkan.
3. Konsisten dengan Merek
Packaging harus mencerminkan identitas merek. Gunakan elemen desain, warna, logo, dan tipografi yang konsisten sesuai dengan merekmu. Particularly, hal tersebut akan membantu membangun kesadaran merek dan memperkuat citra merek di mata konsumen.
4. Fungsional dan Praktis
Packaging yang baik harus fungsional dan praktis digunakan. Ini berarti mudah untuk dibuka dan ditutup, memberikan perlindungan yang memadai untuk produk, dan dapat dengan mudah ditata atau ditumpuk.
5. Kualitas dan Tahan Lama
Packaging yang baik menggunakan bahan kemasan yang berkualitas tinggi dan tahan lama. Ini penting untuk melindungi produk dari kerusakan selama transportasi dan penyimpanan, serta menciptakan kesan kualitas yang baik pada konsumen.
6. Ramah Lingkungan
Packaging yang baik juga mempertimbangkan aspek lingkungan. Menggunakan bahan kemasan yang ramah lingkungan dan meminimalkan limbah adalah langkah positif dalam menjaga lingkungan.
7. Memiliki Daya Jual
Packaging yang baik dapat meningkatkan daya tarik produk dan membantu menjualnya. Ini dapat dicapai dengan menggunakan gambar produk yang menarik, testimonial pelanggan, atau menyoroti keunggulan produk.
8. Diferensiasi dan Kompetitor
Packaging yang baik harus dapat membedakan produk Anda dari pesaing di pasaran. Ini bisa dilakukan dengan desain yang unik, penggunaan warna yang berbeda, atau fitur khusus yang menonjol.
9. Memenuhi Persyaratan Hukum
Packaging juga harus memenuhi persyaratan hukum yang berlaku, seperti label peringatan, informasi nutrisi, atau logo sertifikasi tertentu.
Jadi gimana? Apakah packagingmu sudah memenuhi ciri-ciri tersebut? atau belum dan baru mau membuat packaging? Hubungi packlagi sekarang! Tim spesialis kami akan dengan senang membantu dan memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan packaging kamu!