BISNIS SKINCARE AUTO CUAN!

Apakah kamu juga punya rasa bahwa Skincare dan produk Make up kini terus bertambah dari waktu ke waktu? Selalu ada produk dengan nama baru yang mungkin kamu dengar cukup asing di telingamu? Kembali pada waktu 10 – 15 tahun silam, Skincare dan produk make up lainnya yang kita ketahui hanya yang dijual pada toko offline. Kini jumlah Make up dan Skincare semakin banyak, hal ini juga karena adanya dunia digital atau online yang semakin pesat.

Dari sosial media yang kian pesat dan E-commerce yang mulai banyak di Indonesia. Kini, banyak para Businessman yang berani untuk membuka bisnis mereka di bidang Skincare. Pastinya mereka membuka bisnis ini bukan tanpa alasan lho!

PELUANG BISNIS SKINCARE

Menurut laporan pasar global Skincare, Industri ini bisa sampai dinilai US$ 180 miliar pada tahun 2024 ini. Pertumbuhan bisnis Skincare ini karena banyak Masyarakat yang sadar akan kegunaan dan betapa penting perawatan serta kesehatan kulit.

Apalagi Skincare bisa bantu banyak orang untuk atasi masalah kulit mereka seperti jerawat, bekas jerawat, penuaan dini, kulit kusam dan lainnya. Selain itu, produk Skincare juga dapat bantu menjaga kesehatan kulit, cegah kerusakan akibat sinar uv, serta beri nutrisi yang kulit butuhkan

Memulai bisnis juga bisa untuk kamu lakukan dengan modal yang relatif kecil dengan cara menjadi Dropshipper atau Reseller.

Nah, gimana sih cara memulai bisnis Skincare?

CARA MEMULAI BISNIS SKINCARE

1. Menentukan Jenis Bisnis

Kamu harus tentukan lebih dahulu usaha yang akan kamu pilih, apakah kamu akan buat brand milikmu sendiri atau menjadi Dropshipper atau Reseller.

Jika modal bisnis Skincare kamu cukup besar untuk bangun brand sendiri, maka langkah lainnya yang harus kamu pikir adalah mencari pabrik atau jasa maklon. Sebaliknya, jika kamu memilih menjadi Reseller, kamu hanya perlu membeli produk dari Supplier lalu pikir tentang pemasarannya.

2. Lakukan Riset

Jangan lupa untuk riset jenis Skincare apa yang paling banyak orang di Indonesia butuhkan. Apakah produk untuk jerawat, bekas jerawat dan lainnya. Kemudian lihat target usia mereka yang pakai Skincare, rentang harga Skincare yang biasa dibeli oleh orang Indonesia.

3. Memilih Supplier Terpercaya

Jika kamu memilih untuk menjadi Reseller, carilah Supplier produk Skincare yang terpercaya. Kamu perlu tahu Orisinalitas produk, memilih Supplier terpercaya juga berguna untuk memastikan stok persediaan untuk usahamu tidak habis.

Kamu harus riset soal perbandingan harga dari satu Supplier dengan yang lainnya, lalu pilih yang terbaik dan jalin kerjasama yang baik.

4. Ciptakan Merek, Kemasan dan Label

Langkah berikut adalah buat nama merek. Dari nama, logo dan apa maknanya, serta cerita yang akan kamu tampilkan. Semua hal itu sudah siapkan. Kemudian pilih kemasan untuk Packaging untuk produk yang kamu buat. Baik berupa softbox, hardbox maupun pouch jenis lain.

Tapi, sudah pasti Packaging ini sendiri cukup gambarkan produk dan brand kamu. Dari segi warna, kemasan dan keunikan lainnya.

5. Rajin Promosi di Media Sosial

Di era seperti ini, sosial media punya pengaruh yang cukup besar. Hampir semua orang yang pakai gadget Smartphone pasti punya sosial media, untuk itu tidak ada salahnya jika kamu promosi cukup besar agar produkmu mudah dikenali dengan orang.

6. Gunakan Marketplace

Tak hanya sosial media, Marketplace juga semakin tambah dari waktu ke waktu. Masyarakat juga mulai membeli kebutuhan sehari-hari mereka melalui Marketplace, karena hampir semua produk bisa dibeli melalui Marketplace.

Dengan pakai Marketplace, laju proses jual-beli juga mudah untuk dilacak. Sehingga pembeli tidak merasa takut untuk ditipu pembeli, begitu juga sebaliknya. Penjual tidak perlu takut dibohongi pembeli.

7. Ajak Influencer Kerjasama

Guna tingkatkan penjualan dan Awareness kepada publik, melalui sosial media saja belum cukup. Oleh sebab itu, kamu bisa pakai jasa Influencer untuk promosikan produkmu.

Untuk ranah Skincare sendiri kamu bisa menggunakan Influencer yang bergerak dibidang kecantikan. Seperti Tasya Farasya, Abel Cantika dan lainnya. Karena Followers mereka adalah orang-orang yang mengikuti perkembangan trend dari produk Make up dan Skincare itu.

Nah, jenis produk apa aja sih yang bakal hype dan banyak dicari ?

5 PRODUK YANG PALING DICARI

1. Produk Organik dan Alami

Produk yang organik dan alami, terbuat dari tumbuh-tumbuhan akan banyak diminati oleh banyak Masyarakat lho! Karena tak cuma penting untuk Kesehatan kulit mereka, produk dengan buatan alami ini juga cukup penting untuk menjaga Keseimbangan alam dan bumi. Belum lagi, jika adanya campuran bahan kimia mereka akan takut pada efek samping yang akan mereka terima untuk tahun kedepannya.

2. Produk Anti-aging

Produk yang tangani masa penuaan dini pada kulit masih menjadi produk dengan permintaan yang cukup tinggi. Terutama untuk mereka yang berusia 30 tahun ke atas. Namun, di antara mereka yang berusia 30 tahun ke bawah juga mulai mencari produk ini lho! Hal ini mereka lakukan untuk mencegah penuaan.

3. Produk Kulit Sensitif

Kulit sensitif jadi masalah umum bagi banyak orang. Dari kemerahan, jerawat dan masalah lainnya. Sulit sekali menemukan produk yang cocok untuk wajah sensitif. Untuk itu jika kamu bisa menemukan dengan formulasi yang cocok maka kamu bisa pasarkan produkmu.

4. Skincare untuk Pria

Perawatan kulit tidak hanya dibutuhkan oleh wanita. Pria pun butuh Skincare untuk mereka, apalagi semakin banyaknya yang membicarakan wajah pria di sosial media, membuat mereka mulai berani untuk melakukan pembelian untuk Skincare.

5. Skincare dengan Teknologi Terbaru

Teknologi dalam industri skincare terus berkembang pesat. Jika kamu cukup menyadarinya, banyak produk skincare yang dibuat dengan aplikator, packaging atau justru kandungan di dalamnya lebih canggih daripada produk pada umumnya.

Apa aja sih keuntungan dari membuka bisnis skincare ini?

KEUNTUNGAN BUKA BISNIS SKINCARE

1. Target Pasar Luas

Target pembeli untuk bidang ini cakupan luas, hampir semua orang terlepas dari usia, jenis kelamin dan jenis kulit. Hal ini yang membuat bisnis skincare memiliki potensi pasar yang sangat besar dan bisa menjangkau target pasar yang cukup beragam

2. Kebutuhan Utama, Bukan Musiman

Produk skincare bukan hanya sesuatu yang digunakan untuk musim-musim tertentu. Kebutuhan akan produk ini biasanya setiap bulan, karena selalu dipakai setiap hari karena setiap orang berlomba-lomba menjaga kesehatan kulitnya.

3. Permintaan Tinggi

Permintaan akan produk ini pasti akan terus meningkat semakin banyak orang yang menyadari pentingnya kesehatan kulit. Selain itu, trend kecantikan yang terus berkembang, juga mempengaruhi permintaan akan produk skincare yang semakin beragam jenisnya. Hal ini membuat bisnis ini memiliki potensi keuntungan yang cukup tinggi

4. Memiliki Metode Bisnis yang Banyak

Kamu bisa berjualan secara online maupun offline. Baik dengan membuka toko fisik, maupun toko online atau mengikuti program afiliasi. Semua metode bisa dicoba.

Jadi kamu tertarik untuk membuka bisnis ini ?