Tahun baru merupakan langkah yang tepat untuk menuliskan cita-cita dan tujuan bisnis kamu yang harus tercapai setahun ke depan. Cita-cita 2024 ini cukup beragam, baik perubahan dari segi fisik, pendidikan hingga karir.
Moreover, tak sedikit juga orang-orang yang berencana untuk membuka usaha guna menambah penghasilan mereka ataupun beralih profesi. But, buka usaha tidak semudah yang dibayangkan. Seringkali usaha justru berhenti di tengah jalan karena tidak menguntungkan atau faktor lainnya. Therefore, sebelum membuka usaha ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Apa aja ya?
Tips Sebelum Buka Usaha
1. Tentukan Konsep Bisnis
Dalam buka usaha. Ada 2 hal yang bisa kamu cermati. Apa aja?
a. Kebutuhan Pasar
Mengamati dan memahami kebutuhan pasar. Hal ini penting agar produk yang kita jual bernilai, ada yang membutuhkan dan relevan dengan kebutuhan serta keinginan konsumen.
b. Kelangkaan
Pastikan di lokasi tempat usaha kamu belum ada yang menjual produk yang ‘sama’ hal ini guna untuk peluang berjualan agar tidak bersaing.
2. Tentukan Target Konsumen
Jawab pertanyaan ini guna menentukan target konsumen kalian
- Range usia pembeli produk kita?
- Kemampuan daya beli konsumen
- Siapa yang lebih menyukai produk kita? Laki-laki atau perempuan?
- Situasi apa yang membuat konsumen membeli produk kamu?
- Kategori konsumen kelas atas/bawah yang akan beli produk kita
- Apakah produk kita akan rutin dibeli atau hanya pada waktu tertentu?
Jika sudah menemukan jawabannya, maka kamu telah mengenal konsumenmu dengan baik.
3. Perhitungan Budget
Ini saatnya kamu mulai memikirkan strategi jangka panjang. Afterwards, mulailah perhitungan keuangan yang sehat dan masuk akal saat buka usaha. Rancang keuanganmu dengan baik, gunakan secara efesien agar dapat menguntungkan.
4. Membangun Brand
Buat nama produk yang unik dan menunjukkan keunggulan produkmu yang tidak dimiliki kompetitor lain. Firstly, pastikan design logo dan warna sesuai dengan citra produkmu.
Jika kamu sudah menentukan semuanya dengan akurat. Ini saatnya untuk mulai eksekusi produkmu. Mulai dari belanja bahan baku, membeli peralatan dapur, hingga kemasan.
So, bicara soal kemasan, barang satu ini perlu kamu tentukan sesuai dengan target konsumen dan anggaran biaya ya. Mengapa demikian?
Karena jika target konsumen kamu adalah dari kalangan menengah atas. Maka kamu butuh kemasan yang lebih eksklusif agar terlihat lebih mewah. Tidak perlu khawatir soal harga, karena jika targetmu dari kalangan atas maka harga produkmu bisa kamu tingkatkan lebih banyak dari harga modal buka usaha.
Bagaimana Cara Menentukan Packaging
Sebelum memilih, kamu harus sudah pastikan lebih dulu jenis produkmu. Apakah masuk kategori makanan atau non-makanan?. Especially, jika produkmu adalah makanan, kamu perlu pilah kembali apakah makanan tersebut masuk ke kategori makanan kering atau makanan basah.
Jika produkmu makanan basah (contoh: soto berkuah) baiknya untuk kuah kamu kemas terpisah dengan isi menggunakan plastik. Kamu bisa menggunakan box corrugated karena lebih kuat dan kokoh selama pengiriman, bagian dalamnya bisa kamu berikan inner sekat untuk pemisah topping dan kuah agar tidak tercampur saat perjalanan. Jika produkmu makanan kering, maka kamu punya banyak pilihan packaging dari jenis soft box, hard box dan lainnya.
Meanwhile, akan jauh lebih mudah menemukan packaging jika produk yang kamu jual bukan dari kategori makanan. So, pilihan boxnya akan jauh lebih mudah, tinggal disesuaikan pada bagian dalamnya.
Contoh, jika produkmu parfume, maka pada bagian dalam box membutuhkan inner busa untuk menahan produk agar tidak pecah selama pengiriman.
However, jika kamu memiliki keterbatasan dalam modal untuk membuka usaha, maka kamu wajib tahu tips satu ini.
Tips Buka Usaha dengan Modal Kecil
Tidak ada kata terlambat untuk buka usaha dan modal tidak selalu jadi masalah untuk buka usaha. Firstly, yang harus kamu tanam ketika membuka usaha ialah ‘kemauan’. Jika hal itu sudah tertanam, maka apapun hambatan tidak akan menjadi masalah. Moreover, kira-kira tips apa yang harus kita lakukan ya?
1. Pintar Memilih Usaha
Jika kamu tidak memiliki modal yang cukup. Maka kamu harus pintar dalam memilih usaha. Jangan memilih usaha yang membutuhkan bahan baku yang jarang ditemukan di pasar tradisional, karena bisa dipastikan harga yang mereka bandrol cukup mahal. However, jangan sampai 50% dari modal usahamu hanya habis untuk membeli bahan baku.
2. Mencari Bahan Baku Grosir
Ini adalah kunci utama bagi kamu yang ingin membuka usaha. Kamu harus mengorbankan tenaga untuk menjelajahi pasar-pasar agar mendapatkan bahan baku dengan harga yang murah tapi kualitasnya tidak main-main. Gunanya agar modalmu tidak banyak terpakai untuk bahan baku dan produk yang kamu jual bisa meraup keuntungan lebih besar.
3. Manfaatkan Sosial Media
Ini adalah kunci utama bagi kamu yang ingin membuka usaha. Instead, kamu harus mengorbankan tenaga untuk menjelajahi pasar-pasar agar mendapatkan bahan baku dengan harga yang murah tapi kualitasnya tidak main-main. Gunanya agar modalmu tidak banyak terpakai untuk bahan baku dan produk yang kamu jual bisa meraup keuntungan lebih besar.
But, jika modalmu terbatas. Kamu bisa gunakan banyak cara gratis yang disediakan instagram. Especially, melalui unggahan reels, hashtag ataupun kamu membuat penawaran. Bagi pembeli yang mengupload produkmu ke Instagram mereka melalui story, akan mendapat potongan harga. Therefore, nama brand dan produkmu akan semakin dikenal banyak.
Unlike, kamu bisa memulai dengan cara menjadi reseller menjual kembali produk penjual lain. Cara ini bisa kamu ikuti dengan 2 cara, yaitu:
- Berbagi Komisi
Berbagi komisi berarti pihak penjual akan memberikan harga khusus yang harus kamu jual. Contoh: Penjual membrandol 1 tas seharga Rp. 150,000 untuk kamu jual. Namun, ia memberikan Rp. 25,000 sebagai komisi jika kamu berhasil menjual produk. Biasanya aturan ini dilakukan oleh penjual yang sudah cukup besar dan memiliki banyak reseller. So, aturan ini dibuat agar menciptakan persaingan yang sehat antar reseller agar tidak ada yang memainkan harga.
- Harga Modal
Penjual hanya akan memberikan harga modal produknya kepada resellernya, untuk harga jual dibebaskan. Contoh: penjual menjual tas kepada resellernya hanya harga modal yakni Rp. 120,000. Kemudian tidak ada aturan khusus berapa harga yang harus dijual oleh reseller, dalam artian reseller bebas mengambil untung berapapun sesuai keinginan mereka.
Furthermore, jika kamu seorang pekerja. But, kamu ingin menambah penghasilan dari usaha sampingan juga. Berikut rekomendasi usaha untuk kamu:
Rekomendasi Usaha Sampingan
Untuk jenis usaha ini kamu bisa memanfaatkan kemampuan kamu. Example, jika kamu cukup bagus dalam bahasa inggris. Then, kamu bisa membuka usaha sampingan yang menawarkan jasa. Contoh: guru les rumah atau penerjemah.
Otherwise menawarkan jasa, ada hal lain yang bisa kamu jadikan ide usaha, apa saja?
Usaha Menyediakan Jasa
1. Laundry Kiloan
Terutama jika lokasi usaha kamu dekat dengan wilayah kostan, kampus dan kantor. Instead, usaha satu ini akan sangat menguntungkan, karena kebanyakan dari mereka ingin sesuatu yang praktis dan cepat. Otherwise, modal untuk saat ini lumayan besar. Kamu harus mempersiapkan mesin cuci, mesin pengering, timbangan, plastik, setrika serta biaya listrik. Therefore, karena usaha ini sampingan maka kamu tidak bisa mengelolanya langsung, butuh orang lain yang wajib kamu bayar setiap bulannya.
2. Steam Motor atau Mobil
Bisnis ini juga sangat menguntungkan. Dilihat dari jumlah transportasi pribadi yang dari tahun ke tahun terus bertambah. Kebanyakan dari pengendara enggan untuk mencuci sendiri kendaraan mereka, karena biasanya mereka sudah terlalu lelah jadi mengandalkan jasa cuci. So, Modal usaha ini tidak terlalu mahal, karena kamu cukup menyediakan pompa air, kain lap, sabun motor dan peralatan semir lain.
3. Design Grafis
Espcially, bagi kamu yang memiliki keahlian dalam mendesain logo, konten dan lainnya. Kamu bisa menawarkan jasa ini ‘baik dari instagram maupun platform kerja linkedin.’ Shortly, bisnis satu ini bahkan tidak membutuhkan modal lho!
4. Les Privat
Biasanya bisnis satu banyak diikuti oleh mahasiswa atau pekerja yang cerdas dalam mata pelajaran tertentu. Especially seperti bahasa inggris, matematika ataupun mata pelajaran umum lainnya. Sama seperti desain grafis, bisnis satu ini tidak membutuhkan modal yang cukup besar.
5. Menjahit Pakaian
Jika kamu memiliki keahlian dalam menjahit. Kamu bisa memanfaatkan keahlian satu ini sebagai ide usaha sampingan. But, kamu bisa dipastikan bahwa kamu tidak dapat memegang banyak konsumen dalam jangka waktu bersamaan, karena keterbatasan waktu.
6. Penerjemah
Kamu menguasai bahasa asing? Kamu dapat menawarkan jasamu di platform online. Pastikan kamu masuk ke dalam salah satu kategori penerjemah, baik profesional atau pemula. Unless, jika kamu sudah bekerja di bawah sumpah dan memiliki sertifikat, maka biasanya biayanya akan mahal.
7. Jasa Pengetikan
Di kanal sosial media Twitter, bisnis ini lumayan ramai dicari oleh mahasiswa. Unlike, mereka mencari jasa yang dapat membantu mereka untuk menyusun penelitian, jurnal ataupun skripsi. Mahasiswa yang menyewa jasa ini biasanya mereka yang kuliah sambil bekerja. Till, mereka tidak memiliki banyak waktu dan memutuskan untuk menyewa jasa ini.
8. Jasa Titip-Beli
Bisnis jasa titip beli sedang naik daun belakang ini mengiringi kemajuan teknologi yang pesat. Hal ini karena usaha tersebut berbasis online. Generally, kamu hanya perlu membelikan barang-barang pesanan pelanggan yang kemudian akan dikirimkan lagi ke mereka dengan tambahan ongkos kirim. Modal yang dibutuhkan pun relatif kecil dengan omzet besar hingga jutaan rupiah.
Usaha yang dikenal juga dengan istilah personal shopper atau pebelanja pribadi ini banyak dijumpai di media sosial populer seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan Twitter. But, tak jarang juga dijumpai pada aplikasi berbasis chat seperti Line, Whatsapp, dan lainnya. Specifically, sistem pemasarannya pun dilakukan melalui media sosial dengan cara mengunggah foto produk yang akan dipasarkan ke media sosial guna menarik perhatian para calon pembeli.
9. Pembuatan Bucket
Sekarang ini, ucapan selamat seringkali diutarakan dengan memberikan buket pada orang yang dituju. Buket yang dimaksud tidak selalu berbentuk bunga, banyak hal sekarang bisa dijadikan buket. Misalnya, snack, voucher, origami, bahkan hingga uang tunai. Jika kamu memiliki kehandalan dalam membuat kerajinan tangan, usaha sampingan buket ini menjadi peluang yang sangat besar. Moreover, makin unik buket yang kamu buat, makin tinggi juga kesempatanmu untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Usaha Menawarkan Barang
1. Jual Pulsa Elektrik
Jual pulsa elektrik justru paling tepat dilakukan oleh seorang karyawan sebagai usaha sampingan. Pasalnya, teman kantor, teman kos, dan sebagainya adalah pasar yang tepat dan menggiurkan. Menurut kabar, seorang pebisnis pulsa skala besar di Jakarta memiliki omzet Rp20 triliun setahun.
Usaha besar tentu dimulai dari yang kecil lebih dahulu dan kamu bisa memilih pulsa elektrik sebagai tahap awal. Futhermore, tanpa biaya besar, dan waktu yang fleksibel adalah daya tarik bisnis ini. Modalnya pun relatif kecil, yaitu mulai dari Rp50 ribu hingga Rp1 jutaan saja. Untuk mendapatkan pelanggan tetap juga relatif mudah, yaitu teman dan tetanggamu sendiri.
2. Jual Beli Motor Bekas
Usaha sampingan yang menarik lainnya adalah jual beli motor bekas. Dealer di kota sekelas kabupaten saja saat ini setidaknya bisa melepas 50-100 unit kendaraan baru per minggu. Bisa kamu bayangkan betapa pesatnya pertumbuhan bisnis di bidang ini. Kamu bisa ikut andil mencari peruntungan di bisnis ini dengan cara jual beli motor bekas. Istilah pasarnya adalah makelar. Jika sudah mulai mengerti siklus dan persaingan pasar, tak ada salahnya mulai buka display motor di rumah.
Jika memulai usaha ini sebagai makelar, maka secara teknis kamu tidak butuh modal. Still. tugasmu hanyalah membangun kepercayaan. Langkah pertama, kamu bisa membantu menjualkan motor orang lain dan mendapatkan komisi. Suprisingly, jika sudah yakin punya pasar yang jelas, maka kamu bisa memulai dengan membeli motor bekas di bawah Rp10 juta, kemudian jual kembali dengan mengambil selisih harga. Jual beli motor bekas banyak dibantu situs iklan populer, seperti olx.co.id dan lainnya.
3. Jual Baju Thrifting
Jika ingin menjalankan usaha sampingan di rumah yang dapat dikelola secara sederhana, sebaiknya jualan produk yang tahan lama atau tidak bisa kadaluarsa. Salah satu contohnya adalah pakaian. Terlebih lagi, pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok. Modal yang digunakan sebenarnya tergolong kecil, tergantung stok yang ingin diambil.
Shortly, dengan modal Rp1 juta, kamu bisa membeli sejumlah pakaian baru dari toko grosir, kemudian dibranding dan dijual kembali.
4. Jual Aneka Kue
Bagi kamu yang menyukai atau memiliki hobi memasak kue, maka ide berikut adalah ide yang sempurna. Pasalnya, kamu bisa menghasilkan uang dari kegiatan yang kamu gemari tersebut. Overall, seharian bekerja, kemudian sore harinya setelah pulang dari kantor, kamu bisa menyalurkan hobi membuat kue itu, yang mana bisa dijual pada keesokan harinya di kantor atau kepada tetangga sekitar tempat tinggal. Pastinya menyenangkan jika setiap sore bisa melakukan hobi serta mendapatkan penghasilan pula.
So, apakah kamu sudah memiliki ide usaha? Jangan lupa untuk custom box di packlagi