Rasanya baru kemarin kita semua menyambut tahun baru 2024, kini para pelaku usaha langsung mempersiapkan strategi untuk menyambut bulan ramadhan yang dimulai awal tahun, yakni bulan Maret 2024.
Bulan ramadhan sendiri sangat berbeda dengan bulan-bulan lainnya, bulan ini bisa sangat menguntungkan bagi para pelaku usaha. But, persaingan dalam bulan ini juga lumayan ketat, karena orang beramai-ramai ingin meraup keuntungan saat ramadhan.
However tenang, jika kamu sudah mempersiapkan semua strategi, maka usahamu akan tetap berjalan dengan lancar, strategi apa yang perlu dipersiapkan ya?
Strategi Persiapan Ramadhan
1. Produk Spesial Lebaran
Sebelum memulai semua strategi, kamu perlu menentukan lebih dulu produk khusus dari tokomu untuk lebaran. Baik kamu menambah menu dan produk baru atau membuat hampers paket khusus lebaran.
2. Perhitungan Harga
Afterward kamu sudah menentukan produk baru atau varian model batu, hitung harga modal dan berapa keuntungan yang ingin kamu dapatkan. Tentukan harga satuan, then jika kamu tertarik untuk pembuatan paket hampers, maka kamu harus persiapkan produk apa saja yang masuk dalam paketmu, tentukan packaging seperti apa yang ingin kamu gunakan. Tanyakan harga packaging lalu tambahkan ke harga jual.
3. Stok Bahan Baku
Jika kamu menjual produk yang bahan baku utamanya tak lekang oleh waktu atau memiliki jangka waktu yang bertahan cukup lama. Ada baiknya kamu sudah menyiapkan dan berbelanja bahan baku dari sekarang, karena jika mendekati hari-hari ramadhan banyak bahan-bahan yang harganya melambung tinggi karena permintaan yang cukup tinggi.
4. Promosi Online
Pastikan produkmu sudah memiliki sosial media yang cukup aktif, baik berupa TikTok, Instagram atau e-commerce lain. Kemudian, mulai buat konten baik berupa video atau hanya sebuah gambar berisikan promosi menarik yang kamu tawarkan, berupa menu atau produk baru khusus lebaran dan paket hampersnya.
Later, berikan promo potongan harga khusus untuk pembelian pertama atau pembelian pada e-commerce tertentu, dengan begitu akan banyak orang yang tertarik dengan produkmu. Jika kamu ingin mencoba menjangkau orang yang lebih banyak, kamu bisa coba instagram ads. Because, dengan melakukan iklan, maka jangkauan orang-orang yang melihat produkmu bisa lebih banyak dan peluang produkmu terjual juga semakin besar.
Sayangnya, unlike produk bebas. Kamu hanya harus memastikan bahwa produk yang kamu tawarkan adalah bukan produk makanan atau minuman. Karena jangkauannya yang luas, instagram bisa saja menjangkau orang-orang di luar pulau. Khawatir, makanan atau minuman yang kamu kirim menjadi basi atau bocor saat proses pengiriman.
5. Promosi Offline
Jika kamu memiliki toko offline, tidak ada salahnya untuk mencetak x-banner atau banner yang berisikan promo yang kamu tawarkan. Then, letakkan keduanya di depan toko kamu agar orang-orang yang berlalu lalang dapat melihat. Although, mereka tidak langsung membeli saat itu juga, at least mereka pasti sudah melihat promo yang tokomu tawarkan.
Kamu juga bisa mencoba mencetak flyer untuk dibagikan ke orang-orang yang berlalu lalang atau when ada pembeli yang datang membeli produkmu, kamu masukkan flyer promo tersebut ke kantong belanja.
6. Cari Stand
Generally, saat bulan ramadhan, beberapa daerah atau mall membuka event khusus ramadhan. Ada event makanan, pakaian dan banyak lainnya. Kamu bisa coba cari tahu dimana event ramadhan akan dilakukan, Then, tanya persyaratan dan biaya sewanya. Afterwards, kamu cari informasi lebih lanjut di sosial media, apakah event tersebut termasuk ramai didatangi orang atau tidak, apakah modal yang kamu keluarkan akan sebanding dengan pemasukan nanti.
7. Jam Operasional
Especially, untuk kamu para pelaku usaha yang menjual produk makanan dan minuman. Jika di bulan-bulan biasanya kamu buka secara normal dari pagi hingga malam, saat ramadhan mungkin agak berubah. Obviously, lebih baik jika kamu menyimpan tenaga di siang hari, karena rata-rata pada siang hari tidak banyak orang yang makan dan minum karena mereka sedang berpuasa.
Kamu bisa memulai jam buka sejak sore, sekitar setelah ashar. Because, orang-orang pasti berburu makanan atau minuman yang bisa mereka santap untuk berbuka nanti, jadi tidak ada salahnya jika kamu baru mulai buka pada sore hari. Though, jam operasional jadi terpangkas, tapi bisa dipastikan bahwa pemasukanmu akan tetap berlimpah, hal itu dikarenakan orang-orang yang berpuasa kebanyakan lebih konsumtif dari biasanya. Moreover, mereka sudah menahan lapar dan haus seharian, mereka akan tertarik dengan jenis makanan dan minuman apapun yang tertata di depan mereka.
8. Sediakan Delivery Service
Pelayanan satu ini bisa kamu khususkan ada saat ramadhan ya! Karena orang-orang akan keluar mencari makanan dan minuman di sore hari, bisa dipastikan beberapa jalan dan lokasi agak sedikit padat dari biasanya. Beberapa di antaranya justru enggan keluar rumah karena merasa memakan waktu, kamu bisa tawarkan jasa ini kepada mereka yang menghubungi kamu khusus melalui whatsapp. But, harus ada syaratnya juga ya, misalkan maksimal jarak pengantaran, karena jika jaraknya saling berjauhan justru kamu bisa merugi dalam banyak hal, baik dari segi waktu, bensin dan tenaga. So, jika jaraknya cukup dekat dan yang memesan jaraknya berdekatan, kamu bisa jauh lebih untung karena proses pengantaran bisa dilakukan dalam sekali jalan.
9. Buka Layanan Open – PO
Although tokomu buka pada sore hari, kamu bisa mengadakan open PO, produksi dimana orang-orang bisa memesan terlebih dahulu. Therefore, kamu bisa mendapat pemasukan lebih, bukan hanya dari berjualan secara offline dan online real time. Kamu bisa mendapat pemasukan dari mereka yang sudah memesan terlebih dahulu.
Because jam buka usahamu dimulai sore hari, pada waktu siang bisa kamu manfaatkan untuk membuat pesanan orang-orang yang sudah masuk sejak malam atau pagi tadi.
10. Kolaborasi dengan KOL
Untuk strategi yang satu ini hanya untuk beberapa pelaku usaha yang memang nama usahanya sudah cukup besar ya atau jika kamu punya dana lebih, maka kamu bisa mencoba melakukan hal ini. Hubungi beberapa KOL atau Influencer yang menurut kamu berpeluang dan disukai banyak orang, so ketika kamu meminta mereka untuk mempromosikan produkmu, akan banyak orang yang cukup tertarik. Sayangnya, biaya yang perlu dikeluarkan untuk strategi ini memang tidak main-main, pastikan perhitungan keuangan kamu sudah matang ya!
But, jika kamu ingin mencoba jenis usaha baru dari usaha kamu sebelumnya atau baru ingin memulai untuk membuka usaha di bulan ramadhan. Berikut rekomendasi jenis usaha di bulan ramadhan yang bisa kamu coba ya!
Rekomendasi Usaha Saat Ramadhan
1. Busana Muslim
Sepertinya pakaian muslim seperti gamis, kaftan dan lain sebagainya memang lebih banyak diburu pada bulan ramadhan. Biasanya orang-orang berbondong mengenakan pakaian baru terbaik mereka pada hari raya. Tak hanya perempuan, lelaki pun berburu baju koko untuk mereka kenakan. Evidently, beberapa ada yang memutuskan untuk membeli busana yang seragam satu keluarga agar lebih bagus. So, hal ini bisa kamu jadikan peluang.
2. Perlengkapan Sholat
Seperti mukena, sajadah dan lain sebagainya juga banyak dicari lho! Ada yang membeli untuk dirinya sendiri dan digunakan saat sholat ied berjamaah, ada yang menggunakannya sebagai hadiah dalam hampers untuk orang terkasih atau kerabat dekat mereka. Kamu bisa membuat paket hampers lebaran, isinya bisa kamu sesuaikan dengan gender. e.g, untuk perempuan hanya berisi mukena dan sajadah, untuk laki-laki ada sarung, sajadah, dan peci.
3. Frozen Food
Tidak melulu harus berupa nugget atau sosis, kamu bisa menawarkan frozen food berupa makanan menu rumahan yang kamu olah sendiri. e.g, ayam ungkep. Karena pada bulan puasa, energi rasanya memang seperti terkuras banyak. Dini hari pukul 3 pagi kamu harus bangun untuk melakukan puasa, then tidak kembali tidur sambil menunggu subuh, setelah itu melakukan kegiatan bekerja dalam keadaan berpuasa dan pulang malam hari lalu lanjut sholat tarawih. Terdengar sibuk sekali kan? Therefore, tidak banyak orang yang mempersiapkan makanan, mereka cenderung membeli makanan jadi atau memasak yang mudah.
Dengan kamu menawarkan frozen food makanan murah, tentu sangat menarik dimata mereka, terlebih mereka hanya tinggal menggorengnya, tidak butuh waktu yang lama kan?
4. Kurma
Jenis makanan ini biasanya paling banyak dibeli saat menjelang ramadhan. Karena mengikuti sunnah nabi yang memakan kurma 3 butir, sehingga setiap orang pasti memiliki stok kurma di rumah mereka. Kamu bisa mencoba menjual kurma juga ya, tapi pastikan kualitasnya tetap yang terbaik.
5. Aneka Gorengan
Usaha satu ini paling banyak dijual oleh banyak orang saat Ramadhan, kamu akan lihat pedagang dadakan yang menjual gorengan. Dengan kata lain, setiap penjual takjil pasti menjajakan gorengan untuk menu berbuka puasa. Selain karena cukup beragam, gorengan juga cukup murah jadi banyak diburu.
Saat berbuka puasa, tidak banyak orang-orang yang bisa langsung memakan makanan berat, mereka butuh makanan ringan sekedar untuk mengisi perut mereka yang kosong setelah 12 jam berpuasa. Jadi, jangan heran jika gorengan dijadikan pilihan ya. Untuk pelaku usaha sendiri, alasan mengapa makanan ini banyak dijual karena proses pembuatannya cukup mudah dan modalnya tidak terlalu banyak. Tapi sebaliknya, justru keuntungan yang bisa kamu dapat lebih banyak dari bulan-bulan biasanya.
6. Takjil
Jika penikmat asin memiliki gorengan untuk mereka santap saat berbuka puasa, untuk penggemar makanan manis mereka punya takjil. Takjil sendiri cukup beragam ada kolak, pacar cina, biji salak dan lain sebagainya. Takjil sendiri cukup spesial lho! Karena hanya banyak dijual saat bulan ramadhan, di luar bulan tersebut sangat sulit mencarinya.
Tapi, untuk kalian yang mengidap kolestrol, kalian harus lebih berhati-hati ya.
7. Es Buah
Kalau pedagang satu ini, pasti paling ramai diburu. Setelah 12 jam lamanya menahan dahaga haus dan lapar, memang waktu yang tepat untuk menghilangkan rasa haus dengan yang segar-segar.
Jadi, jangan heran jika menjelang sore hari pedagang es buah cukup ramai pembeli. Kamu bisa mencoba menjual minuman ini dengan berbagai varian ya, bisa kamu campur sirup ataupun hanya susu. Pastikan kualitas buahnya selalu segar agar pembeli tidak kecewa.
8. Kue Lebaran
Usaha lain yang bisa kamu coba untuk jual yakni kue lebaran. Macam-macam kue seperti nastar, putri salju, lidah kucing, sagu keju dan sebagainya pasti selalu tersaji di setiap rumah. Oleh sebab itu, jika kamu memiliki kemampuan khusus dalam membuat kue kering yang enak, kamu bisa coba untuk berjualan ya.
9. Dekorasi Hari Lebaran
Biasanya untuk menyambut hari raya, banyak orang yang mendekorasi rumahnya dengan hiasan-hiasan hari raya. Seperti gantungan ketupat, amplop lebaran dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan karena biasanya mereka melakukan ‘open house’ untuk para tamu yang akan datang.
10. Paket Hampers
Kamu bisa mencoba menjual paket hampers khusus untuk lebaran atau parcel yang berisi biskuit, sirup, ataupun jenis jajanan lainnya yang disusun dan dihias. Namun, kamu bisa melakukan sedikit perubahan pada bagian packaging, umumnya berbentuk seperti parcel. Sayangnya, parcel sendiri memiliki ukuran yang kurang nyaman karena cukup tinggi dan berat, bahkan jika kamu membawanya dengan mobil, kamu perlu berhati-hati karena plastik wrapnya rentan untuk robek.
Namun, jika kamu ingin membuat paket hampers dengan tampilan yang berbeda. Kamu bisa mencoba membuat box packaging di packlagi. Jenis box yang ditawarkan juga cukup beragam, ada hardbox, softbox dan corrugated. Kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan kamu dan sesuaikan dengan isi hampermu ya.
Baiknya semua rencana usaha saat ramadhan ini sudah kamu tentukan dan kamu rencanakan biaya keuangannya sejak satu bulan sebelumnya ya! Agar ketika ramadhan tiba kamu bisa melangsungkan strategi pemasaran kamu.
Jadikan bulan ramadhan ini menjadi penuh berkah dan keuntungan yang berlimpah untuk kamu ya! Semangat…