Bulan Ramadhan ini pasti kalian merasa banyak penjual takjil kan? Dari yang pinggir jalan itu kosong, saat bulan Ramadhan tiba jalanan penuh dengan para penjual takjil yang menjual makanan. Biasanya yang mereka jual adalah Gorengan seperti Bakwan, Tempe, ada juga Lontong dan Takjil manis lainnya seperti kolak, biji salak dan lainnya.
Tak sedikit juga dari mereka menjual minuman dingin dengan banyak rasa, penjual sop buah pun pasti bisa kamu temukan dan ramai pembeli. Hal ini karena setelah 12 jam menahan haus dan lapar, takjil yang mereka cari adala minuman yang dingin agar rasa dahaga yang telah ditahan sedari tadi pagi bisa hilang.
Kalau kamu ingin mencoba untuk membuka usaha. Namun, tidak ingin sama dengan penjual lain maka kamu bisa mencoba menjual makanan ringan lainnya. Biasanya, banyak orang yang akan berbuka puasa lebih memilih makanan ringan karena jika puasa akan terasa lebih cepat kenyang.
Nah, jika kamu masih bingung. Berikut Rekomendasi makanan ringan yang bisa kamu jual, ada apa aja ya?
Ide Menu Takjil untuk Berjualan
1. Dimsum
Makanan ringan satu ini sudah cukup banyak Penjualnya di luar bulan Ramadhan. Namun, para penjual makanan ini tidak mudah kamu temui, karena mereka hanya ada di sekitar stasiun atau dekat sekolah. Nah, kamu bisa mencoba menjual makanan satu ini di pinggir jalan di sekitar mereka yang menjual Gorengan dan makanan manis lainnya, agar bisa menarik para pembeli yang berlalu lalang karena makanan yang kamu jajakan berbeda dari yang lainnya.
2. Pisang Nugget
Makanan ringan satu ini cocok untuk berbuka puasa lho! Apalagi punya banyak varian rasa seperti cokelat, keju, susu dan lainnya. Cocok jadi menu takjil berbuka puasa ketika bersama Keluarga atau Teman-teman, karena punya isi yang cukup banyak jadi isi menunya bisa di sharing dengan yang lain.
3. Es Pisang Ijo
Dibeberapa daerah sendiri, makanan khas Makasar ini jarang ditemui banget lho! Jadi kalau kamu ingin mencoba untuk jual menu satu ini semasa bulan Ramadhan gapapa banget, karena bisa jadi peluang cuan soalnya gak banyak yang jual. Kebanyakan orang juga pasti ingin mencoba takjil baru setiap harinya, kalau selama 30 hari makan menu yang sama pasti bosen dong? Itu mengapa, menu yang unik dan jarang ditemui bisa jadi daya tarik sendiri.
4. Tahu Bakso Tuna
Masih saudara dengan Gorengan, tapi kali ini agak beda! Jika tahu pada Gorengan berisi sayuran, kali ini tahunya isi ikan tuna. Cara buatnya juga cukup mudah, siapkan fillet ikan tuna sebagai isinya ya, jangan sampai lupa.
5. Mochi Isi Kacang
Biasanya makanan mochi ini paling sering kita temui di daerah Puncak, Bogor. Namun, tak sedikit juga Dibeberapa Mall ada Toko-toko yang menjual jenis makanan ini. Tapi, jarang sekali kita bisa temui makanan satu ini di pinggir jalan atau depan sekolah atau bahkan stasiun kan? Nah, saat bulan Ramadhan ini kamu bisa mencoba menjual makanan ini.
6. Es Kopyor
Semua orang yang berbuka puasa pasti akan memilih menu yang segar untuk berbuka puasa. Jenis minuman satu ini bisa kamu jadikan ide untuk kamu jual kembali. Apalagi bahan dasar utama mudah kamu temui, yakni daging kelapa muda. Kemudian kamu tinggal lengkapi dengan varian rasa lainnya seperti sirup dan buah potong lainnya agar lebih beragam.
7. Buko Pandan
Minuman yang identik dengan warna hijau ini punya rasa yang khas lho! Dengan bahan yang mudah kamu temukan di pasar seperti jeli pandan, sagu mutiara dan yang lainnya. Minuman ini juga ditambah dengan daging kelapa muda, nata de coco dan lainnya agar semakin banyak varian di dalamnya.
8. Es Susu Kurma
Kurma selalu identik dengan bulan ramadhan. Buah satu ini sering dijadikan menu untuk berbuka puasa karena merupakan sunnah nabi Muhammad S.A.W ketika berbuka puasa. Namun, tidak sedikit juga orang yang kurang suka dengan buah kurma, karena dianggap memiliki rasa yang unik dan sedikit lengket.
Oleh sebab itu, beberapa orang sempat mengolah kembali buah kurma ini agar bisa dinikmati dengan jenis lain, yakni versi minuman. Cara membuatnya cukup mudah, kamu hanya memerlukan buah kurma, susu, gula pasir dan es batu. Semua bahan itu kamu blender bersamaan lalu dituangkan ke dalam kemasan botol. Kamu bisa membuat dengan berbagai jenis ukuran botol dengan harga yang berbeda-beda.
9. Mille Crepes
Makanan ini sedang viral di sosial media lho! Dengan berbagai varian rasa yang beragam, setiap orang pasti penasaran untuk mencobanya. Bahan-bahan yang diperlukan pun cukup mudah ditemukan di pasaran, sayangnya untuk membuat kue satu ini memakan waktu dan perlu keahlian khusus untuk menyusunnya menjadi seperti kue tart.
Perkiraan modal yang dibutuhkan untuk satu loyang kue berkisar di angka 65ribu, kamu bisa membagi menjadi 8 bagian dari satu loyang yang setiap loyangnya kamu jual di harga 15.000
10. Serabi Mini
Makanan tradisional khas Indonesia ini sudah jarang sekali di temukan, terutama di kota-kota besar. Jika kamu punya keahlian untuk membuatnya, maka tidak ada salahnya untuk mencoba menjual makanan satu ini.
Kamu bisa mencobanya dengan ukuran yang lebih kecil agar lebih mudah dimakan, untuk rasa sendiri kamu bisa buat lebih bervariasi mengikuti perkembangan zaman, saat ini rasa-rasa seperti nutella, oreo, dan red velvet sedang banyak digemari. Kamu bisa mencoba varian rasa ini untuk menarik pembeli.
Jika kamu sudah menentukan menu apa yang akan kamu jual, selanjutnya adalah memikirkan teknik pemasaran atau tempat berjualannya. Di era seperti sekarang, kamu memiliki 2 pilihan untuk berjualan, apa aja ya ?
2 Pilihan Berjualan
1. Secara Offline
Untuk berjualan offline sendiri kamu memang harus memiliki budget yang lebih besar, karena kamu harus membayar biaya sewa tempat, keamanan, kebersihan dan lainnya, belum lagi kamu harus membayar orang yang menjaga tempat berjualanmu jika kamu tidak bisa.
Namun, berjualan offline dengan memiliki toko fisik yang bisa dikunjungi kapanpun membuat produkmu akan jauh lebih mudah dipercaya oleh konsumen. Selain itu, kamu bisa menjangkau konsumen yang kurang memahami sosial media untuk membeli produkmu.
2. Secara Online
Untuk berjualan jenis ini, modalnya memang lebih sedikit karena kamu bisa berjualan darimana saja, baik dari rumah, kostan ataupun yang lainnya. Berjualan via online sendiri sudah banyak media sosial yang mendukungnya, seperti whatsapp, shopee, instagram, gojek dan lainnya.
Kamu hanya perlu mempersiapkan sinyal internet yang kuat, kemudian memahami setiap sosial media yang kamu pilih untuk mulai berjualan. Di whatsapp sendiri kamu bisa mulai memasarkan ke teman-teman dan sanak saudaramu, sedangkan media sosial lainnya kamu bisa mencoba menjual produkmu kepada orang asing.
Untuk pengiriman, kamu bisa mengantarnya sendiri atau melalui go-send dan kurir ekspedisi lainnya. Kamu perlu memperhatikan berapa lama produkmu bisa bertahan dalam pengiriman ya.
Baik menjual secara online maupun offline, keduanya dapat menguntungkan. Namun, yang perlu kamu perhatikan adalah baik menjual secara offline maupun online, keduanya memerlukan packaging yang bagus dan tanda pengenal lainnya agar produkmu mudah dikenali banyak orang.
Jika kamu berencana untuk membuat paket hampers dari menu takjil tadi, maka kamu memerlukan packaging khusus. Kamu bisa membuatnya dengan jenis softbox, hard box maupun corrugated atau jika kamu hanya sekedar menjual satuan, pastikan setiap produk takjil yang kamu jual memiliki tanda pengenal atau nama brandmu agar para pembeli dapat mengenal produkmu, kamu bisa menempel stiker atau hangtag pada bagian produk ya.