Tidak terasa lebaran sedikit lagi, hari semua umat muslim di Indonesia akan rayakan hari raya Idul Fitri. Hari raya ini bentuk Kemenangan setelah 30 hari lamanya puasa di bulan Ramadhan dengan menahan hawa nafsu dari haus dan lapar.
Hari Raya Idul Fitri ini sangat penuh suka cita dan bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Para pekerja dapat bonus hari raya, para penjual takjil dan makanan naik omset, para penjual Kebutuhan Pokok juga ikut rasakan hal yang sama. Sehingga bulan ini bisa sangat penuh berkah bagi semua orang.
Hari raya juga biasa jadi patokan bagi banyak orang untuk memulai semua hal baru, membuka Lembaran baru. Portal kerja juga sangat terbuka saat selesai lebaran tiba, karena arus keluar dan masuk Karyawan cukup pesat terjadi setelah hari raya. Tak hanya itu, sektor usaha juga kembali mulai saat ini.
Untuk kamu yang ingin mencoba di ranah sektor usaha. Berikut Rekomendasi jenis usaha yang punya peluang besar saat pasca lebaran tiba
Rekomendasi Usaha Pasca Lebaran
1. Bisnis Makanan Sehat
Rekomendasi bisnis yang pertama datang dari sektor makanan. Saat Ramadhan kemarin, banyak makanan kecil dan takjil yang nampak lezat banyak dijual, jadi sulit menahan diri untuk tidak coba semua. Ditambah lagi saat lebaran makanan yang tersaji cukup lezat, ada ketupat, rendang dan makanan lainnya. Tak heran jika masa lebaran sudah usai, banyak orang yang yang ingin diet kembali atau dengan kata lain detoks tubuh mereka.
Kamu bisa mencoba bisnis makanan sehat ini seperti salad buah, salad sayuran dan jenis makanan atau minuman lainnya. Kamu juga bisa membuat menu Catering sehat yang sedang trend agar semakin menarik banyak pembeli.
2. Oleh-oleh Khas Daerah
Untuk hari raya idul fitri, Pemerintah punya waktu libur untuk para siswa sekolah dan para pekerja. Momen libur lebaran ini biasa mereka nikmati untuk pergi ke tempat wisata bersama Keluarga mereka. Jika kamu tinggal di sebuah tempat yang dekat dengan tempat wisata, maka ini peluang yang bagus. Kamu bisa menjual makanan dan minuman di sekitar lokasi, Mereka yang libur pasti membeli makanan untuk jajan mereka. Jenis makanan yang kamu jual bisa berupa makanan ringan, berat atau makanan khas daerah.
Sebenarnya menjual Oleh-oleh khas daerah ini tidak selalu berupa makanan, bisa jadi pakaian, gelang atau jenis souvenir yang lainnya. Nah, untuk tempat usaha kamu bisa dimana saja, tapi peluang paling besar memang ada di lokasi tempat wisata.
3. Bisnis Mainan
Setelah lebaran tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak akan sangat senang, karena selain mereka berlibur, mereka juga mendapat uang THR dari tetangga dan keluarga sekitar. Biasanya uang yang mereka dapatkan akan dibelanjakan untuk membeli sesuatu, salah satunya adalah mainan.
Kamu bisa mencoba bisnis ini, kamu tidak perlu menyewa tempat. Kamu bisa menjual secara online, namun jika kendala kamu adalah di biaya modal, maka kamu bisa mencoba jenis bisnis “jasa titip” dimana kamu pergi ke sebuah tempat atau event, kemudian mengupload di sosial media dan menyediakan jasa titip produk mainan. Nantinya, kamu akan mendapatkan keuntungan dari biaya ongkos jasa titip yang biasanya dibandrol dengan harga paling murah Rp.25.000 per satu barang.
4. Bisnis Hewan Kurban
Setelah idul fitri atau bulan syawal, 3 bulan kemudian umat muslim akan merayakan idul Adha. Dimana orang-orang yang mampu untuk berkurban diperbolehkan untuk kurban sapi atau kambing. Oleh sebab itu, jika kamu memiliki modal yang cukup dan punya tempat, maka ini sangat menguntungkan.
5. Event Organizer
Membentuk bisnis jasa ini sangat berpeluang besar. Biasanya setelah lebaran tiba, banyak perusahaan dan brand lainnya membuat acara khusus, dengan waktu yang terbatas mereka pasti lebih memilih untuk menyewa orang lain untuk membantu mereka dalam menjalankan acara.
Tak hanya itu, setelah lebaran biasanya banyak pasangan yang melangsungkan pernikahan. Dalam proses pernikahan biasanya dibutuhkan crew Wedding organizer untuk membantu agar acara pernikahan bisa berlangsung dengan lancar dan khidmat. Bisnis ini tidak membutuhkan modal. Namun, kamu harus sangat ekstra disiplin dan fleksibel agar semua acara dapat berjalan dengan lancar.
6. Jasa Laundri
Di momen lebaran, karena padatnya aktivitas. Biasanya banyak orang yang tidak sempat untuk mencuci baju. Terlebih bagi keluarga yang baru kembali dari kampung halaman, mereka terlalu lelah untuk membereskan baju kotor yang menumpuk.
Bisnis jasa ini bisa membantu mereka yang membutuhkan bantuan untuk mengurangi beban pekerjaan rumah tangga. Pastikan kamu sudah memiliki tempat untuk membuka usaha ini ya, karena alat yang digunakan cukup besar seperti mesin cuci, maka kamu butuh space ruangan yang luas.
7. Jasa Home Cleaning
Jasa bersih-bersih rumah bisa menjadi peluang bisnis yang ramai setelah lebaran. Terutama mereka yang bepergian setelah mudik, pasti rasanya lelah untuk membersihkan rumah. Selain itu, mereka yang tidak mudik juga pasti sudah cukup lelah untuk menerima tamu setiap harinya.
Sehingga, jika kamu membuka jenis usaha jasa bersih-bersih ini bisa menjadi peluang yang bagus. Kamu perlu mempersiapkan modal berupa alat-alat kebersihan. Kemudian, kamu perlu mencari orang untuk membantu pekerjaan ini.
Untuk mempromosikan usahamu, kamu bisa menggunakan sosial media. Upload konten yang berisi informasi mengenai produk atau jasa yang kamu tawarkan, jangan lupa untuk memberikan promosi agar orang-orang tertarik, karena target utama untuk memulai bisnis pertama kali adalah mendapatkan pembeli secara langsung.
Dengan begitu, kamu akan dapat belajar apa yang kurang untuk kamu tingkatkan dalam pelayanan dan pemasaran. Selain itu, dengan mendapatkan pembeli kamu bisa mendapatkan testimoni secara langsung.
Rekomendasi usaha di atas adalah jenis usaha yang diperkirakan akan menerima banyak orderan pasca lebaran. Namun, jika kamu sudah memiliki ide usaha lain maka tidak ada salahnya untuk mencoba buka usaha tersebut. Pastikan kamu sudah memiliki modal yang cukup untuk modal produksi dan packagingnya atau jenis lainnya. Pastikan juga kamu sudah melakukan riset pasar dari target market hingga kompetitor.
Jadi gimana, udah kepikiran mau buka usaha apa?