Parfum pada seseorang, seperti aksesoris yang wajib dipakai bahkan dibawa pergi lho! Karena parfum sendiri bisa beri rasa percaya diri seseorang ketika sedang beraktivitas di luar maupun dalam ruangan, baik ketika sedang menemui orang lain ataupun tidak.
Namun, setiap orang pasti punya aroma favorit. Meskipun Parfumnya sama, tapi ketika sudah kena kulit pasti punya aroma yang berbeda. Ternyata ada alasan sendiri lho, apa aja ya?
5 Alasan Parfum Jenis Wangi yang Sama, Tapi Jadi Berbeda
1. Kondisi Tubuh
Parfum punya aroma yang berbeda pada setiap pemakainya. Salah satu sebabnya berasal dari kondisi tubuh. Berbagai faktor seperti kadar pH kulit, Keseimbangan hormon, Keasaman lemak kulit dan pola makan bisa pengaruhi harum dari parfum.
Dari sisi usia, jenis Keringat dan Kelembapan kulit setiap orang juga ikut berpengaruh lho! Misal, pada kulit Terhidrasi, Penggunaan parfum akan lebih cepat menguap dan aroma bisa cepat menghilang.
2. Perbedaan Jenis Kulit
Jenis kulit yang berbeda-beda sangat berpengaruh pada harum parfum yang digunakan. Kamu harus pintar dalam memilih parfum sesuai dengan kondisi kulitmu. Untuk kulit yang kering, gunakan parfum yang punya aroma dasar kuat agar wanginya dapat tahan lebih lama. Contoh dari aroma dasar Spicy, Floral, atau Oriental. Jangan lupa gunakan pelembab sebelumnya, agar wanginya dapat bertahan lebih lama.
Sebaliknya jika kamu punya kulit berminyak, kamu bisa pakai parfum dengan aroma dasar fruity seperti jeruk. Karena, jika aroma dasar yang kamu pilih terlalu manis, justru aromanya semakin berat nantinya.
3. Pewangi Pada Kain
Jika kamu ingin parfum lebih wangi, coba gunakan pewangi pada kain. Karena pewangi kain akan melekat di pakaian dan sentuhan dengan kulit. Sehingga wangi yang dihasilkan akan mengandung panas tubuh dan aroma khas dari pribadi kamu.
Perpaduan dari pewangi kain dan parfum akan menghasilkan aroma yang cocok untuk kamu. Perbedaan pewangi kain juga bisa jadi alasan mengapa aroma parfum setiap orang berbeda.
4. Waktu Pemakaian Parfum
Parfum punya tiga fase Aromatik sendiri setelah kamu pakai pada kulit. Fase pertama 15 menit, kamu akan mencium aroma permukaan parfum. Fase kedua, sekitar 2 jam setelah pakai, kamu baru rasa aroma inti dari parfum itu. Setelah 5 jam pakai, baru masuk dalam fase ketiga yaitu aroma dasar parfum yang berbeda dari dua fase sebelumnya.
Ketiga fase ini disebut sebagai, top notes, middle notes dan base notes yang memungkinkan wanginya terus berkembang. Jika kamu bisa tahan dengan 3 aroma dasar tadi, maka parfum itu cocok untukmu.
5. Keadaan Lingkungan
Pernahkah kamu punya pengalaman mencium aroma parfum di toko, tapi ketika kamu membawa pulang wangi jadi berubah ? Hal ini terjadi karena kondisi sekitar lingkungan. Aroma dari parfum bisa mudah terpengaruh oleh bau tanah atau lokasi saat kamu mencium wangi itu. Jadi, kamu mencium 2 aroma berbeda pada tempat yang berbeda pula.
Untuk tahun 2024 ini sendiri, parfume dengan jenis Eau de Parfum punya konsep yang diperkirakan akan menjadi trend menurut cosmopolitan lho! Apa aja ya?
Ragam Konsep Eau de Parfum
1. Parfum Berkelanjutan dan Green Fragrances
Isu lingkungan semakin jadi perhatian utama oleh Industri Make up, Skincare dan Parfum lho! Mereka promosi produk mereka yang akan menjaga lingkungan dengan meminimalisir botol kemasan, pakai bahan alami dan metode Produksi yang berkelanjutan akan menjadi fokus utama.
Untuk Green Fragrances sendiri terinspirasi oleh alam dengan bahan organik dan ekstrak Tumbuhan yang diperkirakan akan populer di tahun 2024.
2. Personalisasi dan Kustomisasi
Konsep EDP yang dipersonalisasi akan terus berkembang. Dengan Teknologi yang semakin canggih kamu bisa membuat parfum sendiri atau adaptasi formulasi yang ada sesuai dengan Preferensi pribadi. Hal ini bisa jadi pengalaman yang unik dan pribadi untuk setiap Individu lho!
3. Inovasi Digital
Perkembangan Teknologi digital punya peran penting dalam dunia parfum. Penggunaan Kecerdasan Buatan seperti AI bisa kamu gunakan untuk beri pengalaman yang baru bagi pembeli lho! Misalnya, kamu bisa buat kuis secara virtual dan mereka bisa dapat rekomendasi dari preferensi melalui Aplikasi mobile.
4. Penggabungan Budaya dan Komposisi
Penggunaan bahan eksotis dan unik dari banyak negara bisa buat formulasi yang menarik dan berbeda. Konsep EDP ini mencerminkan globalisasi dan dengan gabungan dari elemen budaya. Di Indonesia sendiri, kombinasi harmonis antara banyak aroma khas banyak daerah Indonesia bisa menjadi konsep yang menjanjikan.
5. Wewangian Unisex
Konsep EDP tanpa batasan gender, misal parfum hanya khusus untuk Perempuan atau Lelaki akan terus berkembang. Brand yang merilis koleksi unisex akan meraih banyak target pasar.
6. Nostalgia dan Retro
Meskipun jadul. Namun aroma klasik dan retro diprediksi akan menjadi salah satu konsep yang populer di tahun 2024. Parfum yang mengingatkan pada aroma zaman dulu ini dapat menyentuh sisi emosional dan menarik perhatianmu melalui aroma yang akrab dan bernuansa nostalgia
7. Kesehatan dan Aromaterapi
Komponen Aromaterapi atau bahan yang dikaitkan dengan Kesehatan dan Relaksasi diperkirakan akan menjadi favorit Masyarakat di tahun 2024.
Setelah tahu konsep parfum yang akan trend di 2024 ini. Maka langkah selanjutnya adalah mencari bahan wangi yang digunakan, ada apa aja ya?
Jenis Bahan Wewangian EDP
1. Wangi Botani
Kelompok wangi ini selaras dengan konsep Kesehatan dan Green Fragrances. Misal, Lavender, Eucalyptus dan Chamomile yang sering kamu temukan pada Aromaterapi.
2. Buah Segar
Wangi Buah ranum yang juicy melambangkan jiwa yang bebas dan semangat kebahagiaan untuk siapapun. Tidak menutup kemungkinan campuran aroma Buah-buahan ini jadi trend lho! Misalnya seperti cherry, persik dan aprikot.
3. Di Luar Nalar
Wangi yang tidak biasa seperti pada umumnya akan menjadi gebrakan trend yang menggeser wangi Konvensional seperti mawar, melati dan lily. Wewangian yang tidak biasa misalnya seperti buttery Croissants sampai aroma lipstik jadul yang khas. Menarik bukan?
4. Kesegaran Mineral Laut
Nuansa akuatik dengan paduan aroma citrus, floral, musk dan marine notes. Variasi bahan yang bisa kamu pilih: bergamot, lemon, jeruk nipis, jeruk mandarin, freesia, mwar, melati, cedar, patchouli dan moss
5. Kosmik yang Unik
Wangian ini gambar jenis wangian yang Misterius dengan aroma kayu smoky dan kayu cendana. Sedikit ada unsur vanilla dan rempah untuk menambah variasi wangi.
6. Tumbuhan dan Kayu Aromatik
Berkaitan dengan konsep Green Fragrances yaitu kelompok tumbuhan hijau dan kayu Aromatik. Cocok untuk kamu yang mencari wangi dengan nuansa alam dan Ketenangan. Jenis wangi ini aroma rumput, daun, moss, basil dan kayu hutan seperti vetiver dan cedar adalah Komponen utamanya.
Nah, jika sudah pilih wangi yang kamu mau, maka langkah lainnya adalah pilih Packaging. Untuk parfume sendiri packaging cukup beragam lho! Bisa menggunakan softbox maupun hardbox, keduanya sama-sama memiliki fungsi kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Daripada kamu bingung, konsultasikan segera kebutuhan packaging kamu bersama kami sekarang juga ya!